Bird DNA Sexing

Para pecinta lovebird sering kali kesulitan membedakan jenis kelamin lovebird kesayangannya. Bahkan seorang peternak profesional pun kadang masih ragu untuk membedakan jenis jantan dan betina secara akurat. Namun tenang saja, kami siap membantu menjawab keraguan Anda tentang jenis kelamin lovebird anda dalam waktu 10 - 12 hari, cukup hanya dengan darah atau dengan 4 helai bulu ekor/sayap.

Mengapa diperlukan DNA Sexing

Berikut merupakan beberapa alasan diperlukannya test DNA untuk burung kesayangan Anda:

Medis - beberapa penyakit sangat erat keterkaitannya dengan jenis kelamin sehingga hanya bisa menjangkit jantan atau betina saja. Dalam kasus seperti itu, tindakan yang cepat sangat diperlukan. Jika jenis kelamin burung tidak diketahui, maka akan banyak waktu yang terbuang.

Aspek perilaku dan ikatan – seiring dengan berkembangnya burung, tempramen mereka juga mulai berubah. Spesies dan jenis kelamin burung tertentu memiliki kemungkinan untuk mengembangkan perilaku bermasalah yang perlu ditangani. Dengan mengetahui jenis kelamin burung maka secara tidak langsung dapat meningkatkan pemahaman akan sikap dan perilakunya pula.

Perkawinan – untuk mengawinkan burung tentu perlu untuk memasangkan burung jantan dan betina. Namun, banyak kasus peternak yang mencoba untuk mengawinkan burung yang berjenis kelamin sama, karena berpikir bahwa ini adalah sepasang jantan-betina.

Pengumpulan Sampel dan Analisis

Bird sexing relies on the method of DNA analysis and replication known as Polymerase chain reaction. This allows distinction of gender in birds by testing their DNA, providing an accuracy of 99.9%. PCR allows amplification of a region on the Z and W chromosome that differs in size, clearly marking whether the sample testing is male or female.

Berikut merupakan paket yang kami tawarkan:

Cara Pemesanan dan Pengambilan Sampel

Tidak perlu bingung dalam melakukan tes DNA di Parnozh. Silahkan mengikuti langkah-langkah di bawah ini